Kirim pertanyaan kamu ke bawah sini.Dan apabila saya bisa bantu, saya akan mencobanya.
Pertanyaan
cynthia_de_cute@mail1.bolehmail.com Sorry nih kalau ganggu ! Gue baru liat website elo ttg drugs di wirawanjakarta.tripod.com,
menurut gue lumayan tuh.... Terusin lagih dong karyanya, fasilitas ditambah, dan kalau bisa disebarluasin
ke cowok juga, karena banyaknya cowok yg pernah ngalamin hal itu kan ??!
1. putri amalia catterpillar@mahasiswa.com + Gimana kalo ada saudara dekat kita yang makai
Shabu-shabu??
- Anda sebagai saudaranya harus bisa memberi dia pengertian sebaik-baiknya, misalnya anda bisa bertanya " ada sebenarnya
yang terjadi dengan kamu,kok kamu bisa "pakau" di kita.Kamu kalau bisa kasih dia pengertian dan kasih sayang, karena
pada dasarnya orang pemakai itu karena kurangnya kasih sayang dan perhatian yang ia dapatkan. Bila ingin lebih jelasnya,
hubungi saya di e-mail..
Agustina , Jakarta Saya memiliki seorang anak yang menjadi korban pemakai narkoba.Namun kami berhasil menghentikan
dia untuk memakainya lagi dengan memasukkan dia ke tempat Rehabilitasi.Kami sangat senang dengan berhentinya dia, Tapi ada
sesuatu yang membuat kami kecewa, yaitu sifat buruknya masih ada pada dirinya.misalnya, berbohong,bolos sekolah,dll. Saya
ingin sekali menegur dia,Tapi saya takut dia akan marah dan melampiaskannya dengan kembali ke narkoba lagih. Bolehkah
kita menegur anak yang pulang dari rehabilitasi bila melakukan tindakan yang salah ? Bagaimana cara menegurnya karena
saya takut tersinggungdan akhirnya selalu ragu-ragu dalam bertindak?
- Ibu Agustina di jakarta Tentu saja boleh anda menegurnya dan harus.Yang keluar dari rehabilitasi apalagi yang modelnya
TC ( Therapeutic Community ) Kita menegur mereka dengan perilaku-perilakuyang tidak sesuai dengan nilai-nilai positif seperti
berbolos, berbohong,dll. Tinggal bagaimana cara kita menegurnya.Yang kita pelajari yaitu dengan tehnik "Konfran"
artnya tegur dengan berhadapan..Maksudnya, kita memanggil anak tersebut duduk berhadapan dan berkomunikasi dengan baik,Dengarkan
alasan yang dia kemukakan tentang perilakunyayang tidak sesuai , dan arahkan kembalikepada perilaku yang positif.Ibu harus
tenang dan sabar.Ibu tidak perlu takut tersinggung karena mereka masih bimbing dari kita sebagai Partner recovery.namun tidak
melulu kita menegur atau mengkonfran dia, tapi hatus dilihat juga segi-segi positif mereka dan kita beri pengharagaan pula,
misalnya dengan pujian atau sanjungan.
|